Jumat, 23 Desember 2016

Lingkungan Strategis

Pengertian Lingkungan Strategik

  • Strategi adalah politik dalam pelaksaan, yaitu upaya bagaimana mencapai tujuan atau sasaran yang ditetapkan sesuai dengan keinginan politik. Karena strategi merupakan upaya pelaksaan, maka strategi pada hakikatnya merupakan suatu seni yang implementasinya didasari oleh intuisi, perasaan dan hasil pengalaman. Strategi juga dapat merupakan ilmu yang langkah-langkahnya selalu berkaitan dengan data atau fakta yang ada. Seni dan ilmu digunakan sekaligus untuk membina atau mengelola sumber daya yang dimiliki dalam suatu rencana dan tindakan.
  • Lingkungan strategis adalah situasi internal dan eksternal baik yang statis (trigatra) maupun dinamis (pancagatra) yang memberikan pengaruh pada pencapaian tujuan nasional. Aspek Trigatra, merupakan aspek alamiah yaitu posisi dan lokasi geografi negara, keadaan dan kekayaan alam, keadaan dan kemampuan penduduk. Sementara aspek Pancagatra, merupakan aspek sosial kemasyarakatan / Ipoleksosbudhankam, yaitu Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial Budaya dan Pertahanan Keamanan.
  • Dinamika lingkungan strategis Internasional selalu membawa implikasi baik positif maupun negatif pada sisi lain secara bersamaan, yang secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi perkembangan nasional. Implikasi positif membawa manfaat dalam mendukung cita-cita, tujuan nasional dan kepentingan nasional, sedangkan implikasi negatif menyebabkan meningkatkan potensi ancaman bagi kelangsungan hidup negara. Situasi politik internasional saat ini selain masih diwarnai oleh permasalahan lama yang belum berhasil diatasi, dan semakin bertambah kompleks dengan hadirnya serangkaian masalah baru.

PREDIKSI ANCAMAN TERHADAP PERKEMBANGAN LINGKUNGAN STRATEGIS

Kecenderungan perkembangan lingkungan strategis semakin tidak terduga sehingga menempatkan perkembangan masa depan yang penuh dengan ketidakpastian. Jarak antar Negara sekarang bukan merupakan penghalang lagi, sementara sifat ketergantungan antar negara semakin besar. Gejala atau keinginan untuk pemisahan di dalam negara dengan alasan kesejahteraan dan upaya memperbaiki nasib sendiri akan timbul. Dinamisnya perkembangan lingkungan strategis tersebut, secara langsung maupun tidak langsung, akan mempengaruhi pergeseran kepentingan nasional sesuai dengan prediksi ancaman yang akan dihadapi oleh setiap negara.

Lingkungan Strategis Global
Beberapa perkembangan Global yang relevan dan signifikan dimana implikasinya mampu menerobos batas-batas negara tanpa bisa dihindari, antara lain:
Tragedi World Trade Center, Perang di Irak dan Afghanistan memunculkan fenomena baru tentang terorisme internasional sebagai agenda global yang harus diperangi. Jaringan kegiatan teroris yang menyebar di berbagai kawasan dan negara telah memunculkan transnational terrorisme. Di bawah komando Amerika Serikat, negara-negara besar bersatu untuk memburu para teroris di manapun berada, termasuk sanksi bagi negara yang melindungi atau diduga dijadikan sarang dan jaringan teroris. Ini juga berimbas di Selat Malaka dan perairan Somalia yang menyebabkan kondisi sekarang ini merubah tatanannya dari State Security menjadi Human Security, yang acapkali harus melanggar kedaulatan negara lain karena konsep Pre-emptive Strike yang diterapkan Amerika Serikat dalam memerangi kegiatan terorisme. Hakikat kedaulatan suatu negara menjadi semakin bias dan kabur karena masuknya kekuatan asing dengan dalih untuk menumpas kegiatan terorisme yang sudah men-global. Ke depan Amerika Serikat akan merubah konsep Maritime Security ke Maritime Safety.

Lingkungan Strategis Regional
Negara Indonesia merupakan bagian dari kawasan regional Asia Tenggara. Secara spesifik, akan disoroti perkembangan lingkungan strategis kawasan Asia Tenggara dan kawasan lain yang significant, relevant dan immediate terhadap perkembangan nasional.
1.Secara geografis, kawasan Asia Tenggara khususnya wilayah perairan Indonesia, merupakan posisi silang berbagai Sea Lines Of Communications (SLOC) bagi kawasan-kawasan di sekitarnya. Perkembangan politik dan keamanan internasional cenderung menempatkan kawasan Asia Pasifik termasuk Asia Tenggara menjadi fokus perhatian dunia. Situasi ini akan menyebabkan kawasan ini akan sarat dengan konflik kepentingan antar negara.
2. Masalah perbatasan laut antar negara Asia Tenggara yang melibatkan Indonesia, Filipina, Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, Palau dan negara baru Timor Leste, merupakan potensi konflik yang dapat mengancam stabilitas kawasan, di mana faktor utamanya adalah masalah perbatasan laut, penggunaan wilayah laut dan pemanfaatan sumberdaya laut yang mana akan dapat meningkat eskalasinya. Sedangkan sengketa wilayah di kepulauan Spratley dan Paracel yang melibatkan RRC, Filipina, Vietnam, Malaysia, Brunei dan Taiwan, memiliki potensi besar untuk berkembang menjadi konflik kekuatan secara terbuka. Keberadaan ASEAN Regional Forum (ARF) belum mampu menunjukkan eksistensinya dalam meredam konflik dan membangun sikap saling percaya antar bangsa (Confidence Building Measures /CBM) di kawasan Asia Pasifik.


*Disusun dari berbagai macam sumber.

1 komentar:

  1. How to Make an online casino at an online casino - KADangpintar
    Find online casinos to play in a state with 제왕 카지노 gambling laws, and see the legality of their licensing. Online casinos, however, kadangpintar are deccasino

    BalasHapus